Perayaan Paskah GPdI Imanuel USA, Terlewatkan Dari Maut Berkemenangan Karena Kebangkitan Kristus

Minsel, MHN – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Imanuel Uwuran Satu Amurang (USA) Wilayah Amurang Kabupaten Minahasa Selatan menggelar ibadah memperingati kebangkitan Tuhan Yesus Kristus (Paskah) bertempat di pantai Songkur, Senin, (01/04-2024) dengan mengambil Thema “Terlewatkan dari maut Berkemenangan Karena Kebangkitan Kristus).

Paskah dalam kata Yunani berasal dari kata kerja yaitu menderita, sedangkan dari bahasa Latin passio atau berarti sengsara atau penderitaan. Tradisi Theologis menekankan Paskah sebagai peringatan sengsara Kristus.

Perayaan kebangkitan (Paskah) Yesus Kristus ini juga biasa dilengkapi dengan ornamen telur (telur paskah).

Puncak perayaannya adalah Minggu Paskah, hari ketiga setelah kematiannya, di mana dipercaya di hari Minggu pagi Yesus bangkit di antara orang yang mati. Hari tersebut dianggap sebagai hari yang paling sakral dalam kehidupan Yesus, hari di mana Yesus menang atas dosa. Satu lagi alasan yang menjadikan hari ini menjadi perayaan paling penting bagi umat Kristen.

Pdt. Felix Kawatu, SH, STh dalam Khotbahnya menguraikan terkait Paskah yang memiliki hubungan erat dengan yang namanya penderitaan dan pergumulan.

“Begitu banyak penderitaan dan pergumulan yang kita rasakan, tetapi jika kita tetap setia mengerjakan keselamatan maka kita akan mnikmati kemenangan oleh karena Kristus,” urai Pdt. Felix Kawatu, SH, STh selaku Gembala Sidang.

Pdt. Felix juga mengatakan bahwa Iman kekristenan bukan iman gampangan tetapi iman yang hidup didalam perjuangan.

“Iman kekristenan bukan berarti iman gampangan tetapi iman yang hidup dalam perjuangan dimana setiap jemaat memperjuangkan apa yg di Anugerahkan Tuhan kpd Kita yaitu anugerah keselamatan,” kata Pdt. Felix.

Kegiatan ibadah Paskah Jemaat GPdI Imanuel USA dimeriahkan dengan berbagai lomba dengan melibatkan anak sekolah Minggu, pemuda remaja, kaum bapa, dan kaum ibu dissrtai dengan jamuan kasih bersama yang merupakan wujud kebersamaan jemaat.
(Anky P)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *