Calon Gubernur YSK Gelar Blusukan Dipasar 54 Amurang

Minsel, MHN – Calon Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) no urut 1 Yulius Silvanus Komaling (YSK) yang diusung oleh 12 partai seperti Partai Golkar, Gerindra, dan Perindo menggelar blusukan Dipasar 54 Amurang Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Sabtu,

Blusukan Calon Gubernur YSK dan istri bersama tim sangat menuai simpati baik dari pedagang maupun pengunjung pasar 54 Amurang.

Calon Gubernur YSK berharap pasar 54 Amurang ini bisa di tata menjadi lebih baik lagi agar nampak semakin bagus.

“Saya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Minsel kedepan yang nantinya terpilih pada Pilkada 27 November 2024 akan melakukan penataan pasar 54 Amurang menjadi lebih baik lagi agar bisa membuat kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli/pengunjung,” terang YSK

Saat ditanya terkait kepercayaan dan pemberian mandat sepenuhnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak diambil alih oleh Pemprov, akan diserahkan ke Pemerintahan yang baru nanti.

“Terkait Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang tidak diberikan mandat seutuhnya Pemprov ke Pemerintahan Kabupaten/Kota akan diserahkan kepada Bupati/Wali kota terpilih agar tidak ada lagi yang namanya Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, sementara di Kabupaten/Kota ada Kantor Dinas Pendidikan,” ungkap Cagub YSK.

Maksud Saya dan istri bersama tim melakukan blusukan ke pasar 54 Amurang bukan hanya ingin menarik simpati masyarakat semata.

Maksuda kami melakukan blusukan Dipasar 54 Amurang ini yaitu untuk melihat apa yang menjadi harus diperhatikan oleh pemerintah, karena perlu ada perhatian khusus dari pemerintah terhadap para pedagang apa lagi masalah fasilitas atau sarana dan prasarana,” kata YSK.

Mantan Bupati Minsel Bpk. Ramoy Markus Luntungan (RML) yang ikut mendampingi Cagub YSK merikan tanggapan terkait gedung Teguh Bersinar.

“Teguh beribar merupakan salah satu gedung yang dibangun sejak pemerintahan saya sebagai Bupati Minsel, dan itu setelah dilihat sangat besar manfaatnya karena sering dijadikan tempat pertemuan baik pesta maupun rapat-rapat, entah kenapa itu dibongkar hanya menghabiskan anggaran, sangat miris karena gedung tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur RML.
(Anky P)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *