Bitung,MHN – Arogansi terjadi lagi di KM. LABOBAR, Kali ini PAM 1 yang di ketahui bernama Laode Muis ini, Mengusir seorang calon penumpang kapal tersebut yang bernama M. Athar. B tujuan jayapura – balikpapan. Dengan kejadian ini saudara athar sebagai korban merasa sangat di rugikan waktunya.
Dalam rekaman berdurasi 22(dua puluh dua detik) terdengar bahwa korban tidak di ijinkan ikut atas perintah NAKHODA tutur PAM 1 tersebut.
“Saya tidak di ijinkan untuk berangkat oleh PAM 1 dengan alasan, bahwa saya adalah pedagang asongan. Sedangkan pada waktu itu saya, mempunyai tiket tujuan jayapura – balikpapan. Yang jadi pertanyaan saya TUPOKSI PAM 1 ini? Karena saya beli tiket dari PT. PELNI jayapura. Seharusnya mereka (Nakhoda,Perwira dan ABK kapal) harus melayani penumpang dengan pelayanan yang prima agar bisa lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan milik PT. PELNI.” Ujar athar.
Dengan adanya kejadian ini membuat banyak calon penumpang yang jadi bingung. Salah satunya seorang calon penumpang kapal KM. Labobar tujuan BITUNG – BALIKPAPAN Ibu I (yang meminta nama nya di inisialkan saja)
“Kita jadi bapikir ulang mo nae kapal ini ka surabaya tanggal 05 maret. Soalnya kita mo bawa banyak barang, kong dorang sebatal leh kita pe tiket.” Ujar ibu i.
Wewenang PT. PELNI dalam hal ini menjadi pertanyaan masyarakat. PT. PELNI menjual tiket kepada masyarakat tapi pihak kapal bisa saja membatalkan tiket keberangkatan calon penumpang. Apakah tindakan yang dilakukan oleh PAM 1 ini untuk meningkatkan penumpang gelap(Penumpang yang membeli tket di atas kapal). Apakah PT. PELNI akan tinggal diam dengan kejadian ini?
Koko