MHN SANGIHE, Untuk mewujudkan program “ Mahie Mesuang ” yang di gagas Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan, Pemerintah Daerah bersinergi dengan Pelayanan Keluarga Ibu Sinode GMIST melaksanakan kegiatan Perempuan GMIST Menanam, di Lahan Jemaat Pengimpolongan Bengka. Jumat, (10/2/2023).
Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Pelayanan Keluarga Ibu Sinode GMIST yang mau membantu dalam mensukseskan program “ Mahie Mesuang” melalui kegiatan Perempuan GMIST Menanam serangkaian dengan HUT Pelayanan Keluarga Ibu Sinode GMIST ke – 72 tahun
“saya sungguh mengapresiasi kegiatan Perempuan GMIST Menanam yang dilaksanakan saat ini untuk mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah Daerah, dibawa komando Ketua Pelayanan Keluarga Ibu, Dra. Olga Makasidamo serta dukungan penuh oleh Ketua Sinode Pdt. Dr. Welman Boba, M.Th. yang juga hadir sekarang ini, dan mengucapkan selamat HUT Pelayanan Keluarga Ibu Sinode ke 72 tahun, ” Kata Tamuntuan.
Tamuntuan mengajak seluruh masyarakat Sangihe untuk giat menanam karena ini juga merupakan program Pemerintah Pusat dalam mengatasi krisis pangan yang diprediksi terjadi secara global.
” Kabupaten Sangihe kita memiliki tanaman khas yaitu Sagu. Ini harus kita lestarikan, dan kebutuhan pokok lainya seperti Ubi Kayu, Pisang harus kita tanam guna kesinambungan ketahanan pangan , kata Penjabat Bupati.
Sambil mengajak semua warga masyarakat untuk membiasakan makan, makanan khas Sangihe seperti Sagu, Ubi Kayu dan pisang dan tidak ketergantungan dengan nasi.
“ Bukan karena harga Beras yang semakin hari semakin naik, tetapi ini juga untuk kesehatan kita. Saya sendiri sudah dua bulan ini membiasakan diri untuk tidak mengkonsumsi nasi tetapi diganti dengan Sagu, Ubi Kayu dan Pisang,” Tuturnya di sambut tepuk tangan peserta kegiatan.
Ketua Sinode GMSIT Ketua Sinode GMIST Pdt. Dr. Welman Boba, M.Th. juga menyampaikan hal yang senada . Dimana Boba mengajak semua warga GMIST untuk menunjang program pemerintah daerah untuk menanam kebutuhan pokok.
“ Tuhan sudah memberikan kita lahan yang subur, maka itu harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga kita juga tidak ketergantungan dengan bahan pokok dari daerah lain. Maka saatnya kita menanam kebutuhan pokok.” Ajak Boba.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman Ubi Kayu bersama di pimpin oleh Penjabat Bupati, Ketua Sinode, Ketua Pelayanan Keluarga Ibu dan Ketua Resor dan Camat Manganitu. Di lahan perkebunan Jemaat Pengimpolongan Bengka.
Media Hukum Nasional Sangihe
