Kesadaran Berbangsa, proses pemerintahan saat ini dapat melakukan reformasi dan merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk merevitalisasi semangat dan cita-cita para pendiri negara kita untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berideologi Pancasila ini.
Sayangnya, peluang untuk melakukan revitalisasi ideologi kebangsaan kita dalam era reformasi ini masih kurang dimanfaatkan. Bahkan dalam proses berjalannya NAWACITA selain sejumlah keberhasilan yang ada, dalam bidang politik juga muncul ekses berupa melemahnya kesadaran hidup berbangsa.
Manifestasinya muncul dalam bentuk gerakan separatisme, tidak diindahkannya konsensus nasional, pelaksanaan otonomi daerah yang menyuburkan etnosentrisme dan desentralisasi korupsi, demokratisasi yang dimanfaatkan untuk mengembangkan paham sektarian, dan munculnya kelompok-kelompok yang mempromosikan secara terbuka ideologi diluar Pancasila.
Patut disadari oleh semua warga bangsa Indonesia bahwa keragaman bangsa ini adalah berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu, semangat Bhinneka Tunggal Ika harus terus dikembangkan karena bangsa ini perlu hidup dalam keberagaman, kesetaraan, dan harmoni. Sayangnya, belum semua warga bangsa kita menerima keragaman sebagai berkah.
Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita semua harus menolak adanya konsepsi hegemoni mayoritas yang melindungi minoritas karena konsep tersebut tidak sesuai dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dengan karakter utamanya mengakui pluralitas dan kesetaraan antarwarga bangsa.
Hal tersebut merupakan kesepakatan bangsa kita yang bersifat final. Oleh karenanya, NKRI tidak dapat diubah menjadi bentuk negara yang lain dan perubahan bentuk NKRI tidak akan difasilitasi oleh NKRI sendiri.
Cita-cita yang mendasari berdirinya NKRI yang dirumuskan Founding Fathers Ir. Soekarno – Hatta telah membekali kita dengan aspek-aspek normatif negara bangsa yang menganut nilai-nilai yang sangat maju dan modern.
Oleh sebab itu, tugas kita semua sebagai warga bangsa untuk mengimplementasikannya secara konkret.
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengakui, menghormati keragaman dan kesetaraan adalah pilihan terbaik untuk mengantarkan masyarakat kita pada pencapaian kemajuan peradabannya.
Perlu disadari oleh semua pihak bahwa proses demokratisasi yang sedang berlangsung ini memiliki koridor, yaitu untuk menjaga dan melindungi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik indonesia, yang menganut ideologi negara Pancasila yang membina keberagaman, dan memantapkan keseta-raan.
Oleh karenanya, tidak semua hal dapat dilakukan dengan mengatasnamakan demokrasi.
Sehingga, prestasi bangsa kita akan menentukan posisi Pancasila di tengah percaturan ideologi dunia saat ini dan di masa mendatang.
Selamat berakhir pekan Saudara2ku terkasih Saudara sebangsa dan setanah air dan seluruh suku bangsa, selalu mengikuti protokol kesehatan, inga inga vaksinasi, vaksin nusantara🇲🇨 vaksin merah putih🇲🇨, sehat selalu bagi kita semua.
Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dan sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya, rahayu nusantara