MHN PAPUA…. Jayapura 2 Oktober 2021. Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON ) XX 2021 digelar di stadion Lukas Enembe Sabtu 2 Oktober 2021
Dengan mengucapkan Bismillah hirohman hirohim, dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih Pekan Olahraga Nasional XX PAPUA secara resmi saya nyatakan dibuka.
Acara opening ceremony ini benar -benar memberikan kejutan yang luar biasa bagi penonton di stadion Lukas Enembe, dan Masyrakat bumi Cendrawasi umumnya, bahkan penonton yang melihat di layar kaca juga ikut kagum dan terpukau melihat kemeriahan upacara pembukaan PON XX PAPUA tersebut.
Wartawan MHN dalam hal ini Kepala Perwakilan Maluku Utara, Maluku dan Papua, Frans. R terpukau melihat kemeriahan upacara pembukaan PON XX PAPUA 2021.
Dalam pidato pembukaan PON XX PAPUA 2021 Presiden R I Jokowi mengaku sangat bangga karena PON untuk kali pertama digelar di Bumi Cendrawasi Papua, dan ini menunjukan bahwa Papua sudah jauh lebih maju dalam hal infrastuktur karena mampu membuat stadion bertaraf Internasional dan acara yang bersifat Internasional
Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama, kita bangga ada di tanah Papua dan saya bersama saudara – saudara bangga berada di stadion yang terbaik di Asia Pasifik ini yaitu stadion Lukas Enembe Jayapura.
Stadion yang sangat megah ini bukan satu – satunya simbol kemajuan Papua, tapi Konekvitas laut, udara, Bandara, pelabuhan, jalan trans lintas Papua, serta pengembangan SDM Papua adalah capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan kata Jokowi.
Jokowi lantas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merasakan PON XX PAPUA dengan segala sukacita.
Sebelum uapacara pembukaan PON XX PAPUA di mulai diadakan serangkaian pertunjukan yang tak kalah meriah, salah satunya tarian Selamat Datang serta menyanyikan lagu daerah Khas Papua yang dinyanyikan oleh putra daerah Papua.
Presiden Jokowi, setelah membuka PON XX PAPUA, rencananya akan menuju Maluku Utara, untuk menghadiri dan membuka STQ di Sofifi Provinsi Maluku Utara.
Peliput Kepala Perwakilan MHN Provinsi Maluku Utara, Maluku dan Papua. Frans. R.