MANADO, Majalah Hukum Nasional. Terbentuknya Panitia Rempar KTNA Sulawesi Utara pada Kamis, 27 Nopember 2025, di Tedu Matuari Kabupaten Minahasa Utara oleh Penerima Tugas Bapak Arly Dondokambey, STh, yang juga terpilih sebagai Ketua Panitia Rempar, maka para petani nelayan mulai memunculkan kandidat bakal calon Ketua KTNA sulawesi utara masa bhakti 2026-2030.
Sekertaris KTNA Kabupaten.Minahasa selatan.Yoldy Kaat mengatakan: “Dengan kondisi Pengurus KTNA saat ini, maka dibutuhkan seorang figur yang mapan dan berpengalaman untuk.memimpin KTNA sulut.kedepan, apalagi kita akan menghadapi kegiatan nasional di propinsi gorontalo yakni Penas KTNA serta persiapan Sulawesi Utara sebagai tuan rumah Penas nanti. Pak Dr.Ir.Lucky Longdong, MEd. Adalah figur paling pas untuk di calon nanti” sebut petani penggiat kelapa di kabuoaten minahasa selatan dengan semangat.
Ketua KTNA kota madya Manado, Ibu Tini Tamaka, menjelaskan: “Sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) pak lucky pantas untuk jadi calon, namun perlu mendapat restu dari Gubernur Sulawesi Utara, sebab beliau adalah staff khsusunya di bidang pertanian. Dan ingat seorang calon harus kuat dari segi kesiapan baik finansial maupun managerial leadership untuk pimpin KTNA sulut yang memang sudah dalam kondisi sulit” tegas salah pemilik suara pada rempat nanti.
Mantan anggota Dewan Kota Tomohon, Bapak piet Pungus SE, yang sudah terjun dalam dunia pertanian bunga, menjelaskan: “pada intinya beliau pak lucky sudah punya ticket untuk menjadi bakal calon ketua KTNA sulut, sebab beliu adalah Ketua DPO KTNA, jadi tinggal bagaimana mulai dengan sosialisasi dan membentuk tim kerja untuk memuluskan rencana baik beliau” jelas pengurus KTNA Kota tomohon selaku juga pemilik suara nanti dalam rempar KTNA Sulut
Sementara itu Dr.Ir.Lucky Longdong, Med, ketika.dikonfirmasi di ruang kerjanya lantai 6 kantor gubernur sulawesi utara memgatakan:” Ya saya siap.menjadi calon ketua KTNA Sulut, dan kami bersama teman teman KTNA kabupaten kota sudah mempersiapkan tim kerja yang akan mensosialisasikannya. Dan dalam waktu dekat kami akan sounding dengan pembina dan penasehat serta para dewan pertimbangan KTNA sulawesi Utara” terang beliau setelah selesai rapat dengan tim 08 yang sudah terbentuk.
Musa lembong
