Minsel, MHN – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dis Dukcapil) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar pelayanan pembuatan dokumen kependudukan di puncak wisata Sasayaban Kecamatan Amurang pada Kamis, (16/05-2024).
Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Minsel Decky Tuwo, S.Sos diselah-selah pelayanan mengungkapkan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
“Maksud diselenggarakan pelayanan Disdukcapil di puncak wisata Sasayaban yaitu dalam rangka kelanjutan program jempol hebat dan untuk kali ini bagi masyarakat sekitaran Kecamatan Amurang raya, sedangkan tujuannya yaitu dalam rangka memperkenalkan kepada masyarakat luas yang datang untuk dapat melihat secara langsung puncak wisata Sasayaban untuk promosi agar dikenal masyarakat,” ungkap Kadis Dukcapil Minsel Decky Tuwo.
Lebih lanjut Tuwo menuturkan dokumen kependudukan yang dilayani dalam pelayanan dimaksud.
“Adapun dokumen kependudukan yang dapat dilayani dipuncak wisata Sasayaban ini seperti perekaman KTP-el, Cetak KTP-el, pembuatan Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) baik itu antar Provinsi maupun antar Kabupaten/Kota termasuk antar Kecamatan yang didalamnya antar Desa/Kelurahan,” tutur Tuwo.
Mewakili Pemerintah Kecamatan Amurang Oce Sumual yang turut hadir bersama staf PNS Kecamatan Amurang mengapresiasi kegiatan ini.
“Atas nama bapak Camat Amurang, saya bersama teman-teman yang hadir mengapresiasi program pelayanan Disdukcapil Minsel melalui Kadis Tuwo yang dilaksanakan di puncak wisata Sasayaban sehingga masyarakat yang ada di sejumlah Desa/Kelurahan Kecamatan Amurang bisa terjangkau dengan program ini dan ini merupakan bagian program dari bapak Bupati Franky Donny Wongkar,SH,” terang Oce Sumual.
Mewakili masyarakat yang mendatangi puncak wisata Sasayaban yang enggan namanya disediakan berharap Pemerintah Kabupaten Minsel dalam hal ini Bupati Franky Donny Wongkar, SH dapat memfasilitasi aliran listrik dan air bersih.
“Sebagai masyarakat berharap kiranya bapak Bupati Franky Donny Wongkar, SH dapat memfasilitasi sarana listrik dan air bersih di puncak wisata Sasayaban ini karena percuma ini dibangun dengan anggaran yang cukup besar lalu tidak ada aliran listrik dan air bersih,” harap masyarakat.
(Anky P)