Minsel, MHN – Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) oleh tim Menara Doa dengan mengangkat thema Minsel Berdoa dan penuh kemuliaan untuk dipulihkan dari ukultisme sebagai kepercayaan terhadap supranatural dan spiritualisme
Ibadah KKR yang di sponsori oleh tim menara doa Minahasa Selatan (Minsel) dilaksanakan di ruang terbuka taman kota Amurang pada Sabtu (28/05-2022).
Pdt Ivone Iswanto dalam khotbah singkatnya mengajak agar setiap umat ciptaan Tuhan menjadi pasukan tentara Allah yang mampu berperang melawan kelaliman, tipu muslihat, roh penyihir, ukultisme dan spiritualisme.
“Marilah para jemaat umat Tuhan mari mennadi tentara pasukan tentara Allah yang mampu perperang, lawan kelaliman, tipu muslihat, roh sihir, ukultisme, spiritualisme, kesombongan, keangkuhan dan keserakahan,” ajak Ibu Pdt Iswanto.
Ibu Pdt Iswanto juga menyampaikan agar jemaat Tuhan, pasukan Allah untuk tetap berdoa andalkan Tuhan agar semakin diberkati.
“Sebagai Jemaat sebagai pasukan Allah kiranya tetap berdoa andalkan Tuhan tidak mengandalkan kekuatan, kemampuan diri sendiri tidak mengandalkan uang agar kita semua dalam pertolongan dan perlindungan Tuhan menikmati berkat-berkat Tuhan,” ujarnya.
Koordinator pelaksana kegiatan KKR selaku mentor Menara Doa Evanglis Fendy Bantu mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di ruang terbuka taman kota Amurang karena diketahui bahwa setiap malam minggu tempat tersebut dipenuhi dengan banyaknya pengunjung.
“Sebagaimana diketahui bahwa setiap malam minggu taman kota Amurang merupakan ruang terbuka yang memiliki keindahan taman di hiasi dengan air mancur berwarna warni menarik perhatian menarik banyak pengunjung sehingga kami melaksanakan ibadah KKR disini,” kata Evanglis Fendy Bantu.
Fendy juga menambahkan tujuan pelaksanaan Ibadah KKR dengan mengambil thema Minsel Berdoa, mau mengingatkan agar semangat berdoa karena Doa memiliki kuasa yang besar.
Turut hadir dalam ibdaha KKR tersebut yaitu tim menara doa Kota Bitung, Minut, Manado, Tomohon, Kotamobagu, Minsel, dan tim penginjilan jalanan yang dibawah pimpinan Pastor (Ps) Hesky Merentek, bahkan masyarakat dan jemaat seputaran ibu kota Minsel. (Anky P)
