Sentra Industri rumahan GULA MERAH-CT mendapatkan perhatian Gubernur Sulut, dalam kunjungan langsung Staf Khusus bidang UMKM memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM di desa pedalaman yang sangat miliki potensi luar biasa.
Wilayah pedalaman di Minahasa Tenggara ini, sudah sejak lama menjadi Sentra Industri Rumahan Gula Merah & CT ( Cap Tikus). Yang memang kualitasnya sangat bagus, Dan bukan hanya itu bahkan beberapa Pelaku usaha juga membuat GULA SEMUT.
Dalam memproduksi Gula Merah setiap harinya bisa mencapai lebih dari 1000 biji, dan bisa memproduksi CT(captikus) sebanyak 50 galon yang akan di jual pada pedagang pengumpul dan di Pasarkan ke Manado hingga Kotamobagu.
Dalam pertemuan, para pelaku usaha Berkomitmen untuk mempertahankan Kualitas GULA MERAH Lowatak yg terkenal BERSIH tanpa campuran, dan mereka berharap pak stafsus Bisa membantu membuka jaringan untuk pemasarannya.
”Terus terang kami dilowatak Sulit Jaringan Internet demikian pula Akses jalan agak rusak”. ujar Novlien Posumah pedagang pengumpul.
Untuk mengembangkan ekonomi rakyat pedesaan, maka beberapa pelaku usaha bermohon untuk bisa mendapatkan dukungan fasilitas PERMODALAN atau (KUR).
Firasat mokodompit menyampaikan merekomendasikan itu yang terpenting adalah Usaha harus lebih Maju, Dan mampu mengembalikan Kredit dan tanggung jawab. Dengan demikian, kesuksesan usaha akan berkembang.
Jenny Angginaloy. Kabiro MHN MINSEL&MITRA.
Media Hukum Nasional MINSEL MITRA.