Minsel, MHN – Kapolsek Amurang Iptu Johanes Montolalu melakukan mediasi perihal pengeroyokan yang dilakukan noleh beberapa oknum siswa SMAN 1 Amurang terhadap sopir angkot pada Selasa, (04/02-2025), pukul 11.00 wita.

Mediasi yang dilakukan oleh Kapolsek Amurang yang mempertemukan Fendy Tambajong dan Billy Rumengan yang menjadi korban pengeroyokan dari beberapa oknum Siswa SMA N 1 Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Kapolsek Amurang Iptu Johanes Montolalu mengungkapkan maksud melakukan mediasi antara korban dengan oknum pelaku pengeroyokan.

“Kami melakukan mediasi bukan hanya sekedar mempertemukan korban pengeroyokan dengan pelaku, bahkan bukan hanya sekadar menyelesaikan konflik, tetapi akan mengembalikan hubungan yang harmoni antara pelaku dan korban agar tidak ada lagi rasa dendam yang nantinya akan membuat permasalahan akan berkepanjangan,” ungkap Kapolsek dengan penuh wibawa.
Iptu Johanes Montolalu mengatakan pertemuan ini merupakan proses membangun komitmen tentang makna dari arti memaafkan.

“Pertemuan ini kita melihat korban yang menunjukkan ketulusan dengan memaafkan, sementara para siswa juga menunjukkan penyesalan yang tulus, Ini adalah komitmen bagaimana memaknai arti memaafkan yang merupakan momen transformasi yang patut dicontoh,” kata Iptu Johanes Montolalu.
Mewakili pihak SMA N 1 Amurang Milton Sangkoy selalu Wakil Kepala Sekolah mengapresiasi kegiatan mediasi yang dilakukan Kapolsek Amurang.

“Atas nama Kepala Sekolah, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kapolsek Amurang bapak Iptu Johanes Montolalu yang sudah memediasi anak-anak didik kami yang melakukan hal yang tidak terpuji oleh karena itu kami sangat berterima kasih,” tutur Wakil Kepala Sekolah.
Mediasi ini dihadiri oleh Kapolsek Amurang Iptu Johanes Montolalu, KBO Binmas Iptu Daniel yang berperan dalam kegiatan mediasi, Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Amurang Milton Sangkoy.
Usai melakukan mediasi dilanjutkan dengan menanda tangani surat pernyataan dari beberapa oknum Siswa yang merupakan bukti komitmen untuk tidak mengulang lagi perbuatan dimaksud.
Mengakhiri mediasi, Kapolsek berpesan agar para siswa dapat menjaga keamanan dan ketertiban agar tercipta lingkungan Sekolah yang aman nyaman dan tertib.
(Anky P)