Selasa 7 Desember 2021
Peringatan dini gelombang tinggi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG) pada Minggu 5 Desember 2021 akhirnya di rasakan oleh penduduk desa Teep.
Gelombang yang tingginya 2,5m-3,5m
terjadi di pantai Desa Teep sangat dirasakan oleh masyarakat pesisir pantai, wartawan MHN Minsel dan Mitra yang secara langsung turun kelapangan ikut menyaksikan tinggi gelombang tersebut pada pukul 20:00 wita.
Dampak serius yang dirasakan warga pesisir yang terletak di lingkungan 4,5,6,7 di Desa Teep yang rumahnya di genangi air laut, langsung direspon cepat oleh pemerintah Desa dengan mengarahkan masyarakat untuk mengungsi terlebih dahulu. Setibahnya di lingkungan 6 MHN menemui seorang kepala lingkungan pala Rafly Kembuan. Yang sedang memantau area teritorial yang rumahnya digenangi air laut sambil menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengarahkan masyarakat yang rumahnya tergenang air agar dapat mengungsi sampai air surut.
Ujar pala Abun (yang akrab disapa masyarakat setempat) ada beberapa ruma warga yang tergenang air laut akibat tinggi gelombang dan sampai masuk ke rumah-rumah warga. sebagai himbauan pemerintah desa Teep bahwa masyarakat yang tinggal di daerah pesisir agar dapat mengungsi terlebih dahulu sampai badai gelombang ini berakhir.
Semoga badai gelombang ini cepat berakhir tutup pala Abun dlm percakapan saat di temui MHN.
MHN Minsel, Mitra Rifmon Katihokang.