BITUNG 28-10-2021
Kesibukan masyarakat kota bitung di pagi hari untuk ke kantor/ke pasar dan antar anak sekolah harus terhambat dengan adanya jalan rusak di sekitar jalan wangurer yang dekat dengan kantor PUPR. Di sepanjang jalan rusak tersebut akan mengakibatkan macet yang berkepanjangan di saat pagi/siang dan sore hari, di saat saat itulah arus lalu lintas kota bitung menjadi padat,karena banyaknya PNS/karyawan swasta dan buruh harian pulang.
Dampak dari jalan berlubang di sekitar kantor PUPR ini bukan saja kena imbas nya terhadap kemacetan lalu lintas namun beberapa kali juga sering terjadi laka tunggal akibat tidak mengetahui keadaan medan yang ada,berdampak terhadap mata pencarian sopir angkutan umum,sopir tronton dan juga pengguna mobil pribadi.
Wawan salah satu sopir angkutan umum kota bitung yang turut merasakan dampak dari jalan berlubang tersebut saat di wawancarai menyatakan “Kalo dampak dari jalan lubang itu for kita yang sopir mikro(sebutan mobil angkutan umum di kota bitung) sangat dapa rasa sekali,contoh jo di ret. Kalo dulu waktu jalan belum balubang kita mancari dari pagi masih boleh ja dapa sekitar 12 sampe 15 ret. Setelah so banyak lubang lubang di jalan otomatis kita harus bajalang pelan pelan,sekarang kita kurang ja dapa satu hari 6 sampe 9 ret. Otomatis berkurang juga kita pe pendapatan. Kita berharap pemerintah kota bitung boleh cepat mo tangani itu jalan yang ba lubang lubang di situ supaya torang pe pendapatan leh so boleh bale ulang sama deng dulu” ujar wawan dalam bahasa manado.
Dampak yang sama pun juga turut di rasakan oleh pengguna mobil pribadi ujar cecep. “Kalau saya yang sangat terasa itu saat antar anak ke sekolah,biasanya saya start antar anak sekolah pagi hari jam 06:50,kalo sekarang harus lebih cepat 20menit kalau tidak begitu anak saya sering terlambat masuk sekolah. Belum lagi dampak terhadap sparepart mobil seperti shock,ban dan kopling yang dimana harus wajib ganti 3bulan lebih cepat dari sebelumnya”.
“Kami para supir tronton dan truck juga turut merasakan dampak jalan rusak ini,dari biasanya kalau kami dapat rute pengantaran kontener ke manado itu bisa dapat 2ret,sekarang ret saja sudah syukur. Apalagi soal sparepart mobil,notabene harga sparepart mobil kami lebih diatas jauh dari pada mobil mobil kecil” ujar
Denny. B. Dengan adanya jalan berlubang di sepanjang jalur tersebut seringkali juga mengakibatkan laka tunggal dan sudah banyak masyarakat yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Lantas kota bitung. Hal itu di tegaskan oleh kasat lantas AKP Awaludin Puhi SIK.
“Mengenai laporan laka tunggal yang di sebabkan oleh pengguna jalan yang tidak menguasai medan,memang kami sudah beberapa kali menerima laporan tersebut. Keadaan jalan di seputaran pertigaan wangurer memang sedang dalam perbaikan oleh pihak kemeterian untuk pembuatan gorong gorong dan perbaikan pipa saluran air oleh pihak PDAM. Apalagi jikala musim hujan sering terjadi timbunan pasir yang terbawa air sampai kejalan. Saya kasat lantas kota bitung sudah beberapa kali kordinasi dengan pihak pihak terkait untuk mempercepat pekerjaan proyek tersebut dan perbaikan jalan berlubang di karenakan itu adalah jalan nasional yang di gunakan oleh semua masyarakat. Hal ini kami sudah konfirmasi dengan kementerian prosesnya tidak makan waktu lama. Kendalanya dari pihak PDAM yang di situ dalam pembuatan pipa jalur air yang sampai saat ini kami belum tahu alasanya kenapa pekerjaan dari pihak PDAM sampai memakan waktu yang lama.sehingga pekerjaan gorong gorong pun ikut tertunda. Tapi saya akan secepatnya ketemu dengan dirut PDAM untuk mencari solusi agar pekerjaan di jalur tersebut cepat selesai. Saya menghimbau kepada pengguna jalan di area tersebut agar perlahan lahan dan berhati hati” ujar kasat lantas
MHN BITUNG – MINUT
Jhonly Mondoringin
Editor : Clain sigarlaki
