Manado,18September 2021.
Indonesia menjadi episentrum Covid-19 Di Asia karena berbagai ledakan persoalan terkait penanganan Covid-19 yang cenderung tidak tertangani dengan baik selama ini. Mulai dari implementasi bantuan sosial kepada segenap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yang tidak tepat sasaran dan dugaan adanya praktik kecurangan yang dilakukan oleh Pihak Rumah Sakit terhadap pasien.
Hal itu terbukti dengan adanya kejadian yang dialami oleh Kel.Pdt.Haniko Tan, perlakuan yang dianggap tidak adil, yang dilakukan pihak RS.Prof Kandouw Malalayang terhadap almarhumah isteri dari Pdt.Haniko Tan dimana pada beberapa waktu yang lalu isterinya(Almarhumah) di rawat di RS Prof Kandouw Malalayang akibat terjatuh, Almarhum merupakan pasien rujukan karena sebelumnya dirawat di RS Budi Mulia Bitung, selang beberapa waktu Almarhumah meninggal dunia, pihak Rumah Sakit meminta Pak Gembala (Suami Almarhumah) untuk menandatangani surat yang menyatakan bahwa isterinya meninggal karena Covid-19, Padahal sebelumnya isterinya telah melakukan serangkaian test dan hasilnya menunjukkan negativ Covid -19.
Tindakan pemulasaran jenazah pasien pun dianggap tidak sesuai dan tidak manusiawi, Pihak keluarga suami Almarhumah merasa ini adalah bentuk ketidakadilan, karena suami Almarhumah tidak bisa melihat jenazah isterinya untuk yang terakhir kalinya sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pihak Rumah sakit, Satgas Covid -19 dan keluarga agar Almarhumah bisa disemayamkan di Gereja walaupun hanya 5Menit saja dan hal itupun tidak dilakukan oleh pihak Satgas Covid-19, rasa kecewa, sedih bercampur dirasakan oleh keluarga Almarhumah
Ada apa dibalik ini semua?????!!!! sudah banyak kasus yang ditemukan orang sakit biasa, maupun yang mengalami kecelakaan tetapi disebut meninggal akibat Covid-19 oleh Pihak Rumah Sakit, meskipun hasil Pemeriksaan kesehatan dinyatakan negativ covid-19, Sehingga ada pihak-pihak yang diuntungkan dari definisi tersebut, untuk itu perlu adanya definisi ulang kasus kematian dalam Pandemi,jangan sampai semua kematian pasien itu selalu dikatakan akibat Covid-19, dugaan adanya “Permainan” antara Pihak Rumah Sakit, Petugas Covid-19,dan Pihak yang terkait lainnya apakah sudah menjadi hal yang biasa yang dijalankan sepanjang Pandemi Covid-19????? sebab biaya perawatan pasien Covid-19 tidaklah sedikit yang harus dibayarkan pemerintah,Tugas siapa yang nantinya akan mengusut????? dan siapa yang akan diusut?????Jika semuanya ada dalam satu Lingkaran!!!yang memanfaatkan Pandemi Covid -19 untuk meraih keuntungan…
(MHN SULUT)