MHN bitung 05 – Agustus – 2021 Terkait pemblokiran jalan TOL MABIT (Manado -Bitung),Pihak Polresta Bitung turun memantau Langsung pemblokiran yang dilakukan Pihak keluarga Hendra Ekaristi Tatoda(Selaku ahli waris yang dipercayakan keluarga).Polresta Bitung melalui Kabag Ops Bpk.Jendry Lewan,SE yang memimpin langsung giat tersebut bertemu langsung dengan Hendra Tatoda.
Kami dari pihak kepolisian menindaklanjuti laporan yang masuk kepada kami dari pihak pelaksana jalan TOL MANADO BITUNG tapi untuk permasalahan dan bentuk keberatan dari Pihak keluarga kami akan mencari solusi yang terbaik dan tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan,Kami akan memediasi antara Pihak Keluarga dan Pihak TOL dan itu akan kami laksanakan dalam 1 atau 2 hari kedepan sambil menunggu kesiapan dari kedua belah pihak.Kami sudah menghubungi Pihak TOL dan mereka bersedia untuk mediasi dengan pihak keluarga.Kami dari Pihak Polres Kota Bitung berharap masalah ini bisa secepatnya selesai Ujar Pak. Jendry.Lewan SE(Kabag Ops)Polresta Bitung.
Hendra,sangat berterima Kasih atas Respon dan solusi yang diberikan pihak Polres Bitung,”kalau dari tuhari so bicara mediasi deng kita bagini paling so lama klar kwa nih masalah(dalam bahasa manado)Kita sangat berterima kasih kepada POLRES KOTA BITUNG terlebih khusus ke Pak Jendry Lewan SE yang sudah memberikan jalan keluar yang menurut kita sangat baik,Dan kita akan menghubungi kita Pe Pengacara secepatnya untuk melakukan mediasi dengan Pihak TOL Ujar Hendra(dalam bahasa Manado).
Lewat kesepakatan bersama tersebut Hendra menyetujui untuk membuka Blokade lahan agar pihak TOL bisa bekerja lagi dan proses pembuatan jalan TOL Manado Bitung bisa selesai secepatnya,sekarang proses pengerjaan pembuatan jalan TOL sudah berjalan Normal lagi. Kabag Ops Polres Kota Bitung ketika di konfirmasi oleh Team Investigasi MHN SULUT di Polres Kota Bitung membenarkan solusi yang akan diambil Pihak Polres untuk membantu menyelesaikan Permasalahan antara Pihak Keluarga Ahli waris dan Pihak TOL,menurut beliau apapun masalahnya pasti ada jalan keluarnya dan itu bisa didiskusikan bersama
Lewat kejadian ini kesan dan persepsi Masyarakat terhadap Kepolisian yang dianggap sebagai alat kekuasaan bahkan berkesan menakutkan bagi kelompok masyarakat itu tidak benar!!Kabag Ops telah menunjukkan Sikap menjunjung tinggi Prinsip kesetaraan bagi setiap warga negara,Beliau telah memberikan pelayanan kepada masyarakat(Ahli Waris)dengan cepat,tepat,mudah,nyaman dan Transparan…
Team Investigasi MHN SULUT
Editor : Clain A.R Sigarlaki
Yah, idealnya seperti ini. Pihak kepolisian “tidak asal” (seperti di lain2 tempat), serta-merta memback-up pihak2 yg berselimut dibalik label “kepentingan umum”, tanpa mau melht secara saksama bhw perbuatannya justru melawan hukum, bahkan menyimpangi amanah konstitusi.
Kalau “pemangku kepentingan memberikan nilai plus” seperti ini, rasanya sudah selayaknya Kapolres diberikan reward oleh Pimpinan Polri. Setidak2nya, dia telah mengimplementasikan amanah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mewujudkan dan menampilkan “Polri yang presisi”. Selamat Pak Kapolres.